Anda termasuk orang-orang yang
beruntung! Mengapa demikian? Karena anda hidup di zaman peradaban modern yang
dibantu oleh perkembangan teknologi yang luar biasa mengagumkan. Salah satunya,
dengan membaca artikel ini, akan memperkaya anda dengan pengetahuan. Pengetahuan
bisa dengan mudah anda peroleh dalam sekali sentuhan ujung jari anda yang
berbunyi ‘klik’.
Apakah kita bersyukur dengan
semua kemajuan teknologi sebagai bagian dampak dari modernitas? Seperti apa
sebenarnya bentuk rasa syukur tersebut? Tentu saja bisa dengan berbagai cara. Salah
satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi tersebut di jalur yang benar.
Namun faktanya ada banyak kasus
yang terjadi, merupakan sebuah dampak dari pemanfaatan teknologi yang tidak
dilakukan secara bijak. Misalnya secara tidak sadar, kita membuat diri kita
berpotensi mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan, dan
beresiko kematian. Setiap tindakan dan perbuatan yang kita lakukan memang
selalu ada embel-embel resiko. Namun sebenarnya apabila kita mempertimbangkan
dengan bijak, resiko tersebut bisa diminimalisir.
Dalam kasus penyakit kanker,
misalnya. Kanker merupakan penyakit yang pengobatannya membutuhkan banyak biaya
dan keberhasilannya pengobatannya rata-rata kurang dari 50%. Apa bila kita
tidak berhati-hati mendeteksi kanker sejak dini, bisa dipastikan mungkin hidup
kita tinggal menghitung jari.
Lantas apa sih penyebab kanker
sebenarnya?
Kanker bisa tumbuh dalam tubuh
manusia dari faktor keturunan. Selebihnya, kita bisa terjangkit sel kanker
karena asupan nutrisi yang berbahaya bagi tubuh. Misalnya bahan-bahan kimia
yang terkandung dalam makanan, atau reaksi sel dan zat-zat biologis dalam tubuh
terhadap zat-zat kimia yang masuk kedalam tubuh.
Kanker payudara
Seperti yang telah saya jelaskan
setiap wanita berpotensi mengalami kankerpayudara. Bukan faktor keturunan saja yang mempengaruhi, melainkan gaya
hidup dan juga konsumsi makanan.
Namun ironisnya, kebanyakan
wanita tidak sadar atas potensi kanker
ini. Dan atas nama ‘mempercantik diri’ wanita justru menambahkan potensi kanker tumbuh subur dalam tubuh
mereka, dengan cara menjejalkan objek-objek asing yang mengandung bahan kimia
berbahaya kedalam payudara mereka, misalnya tanam implant, suntik silicon, dan
operasi plastic.
Bukannya merawat payudara sebagai
anugrah, malah justru melakukan hal beresiko kematian demi kepuasan pribadi
(mempercantik diri). Ini yang saya maksud penyalahgunaan teknologi akibat sikap
yang tidak dilandasi kebijaksanaan.
Lalu bagai mana mendapatkan
payudara indah tanpa beresiko kanker?
Banyak cara yang bisa dilakukan yang terbukti efektif dan lebih aman. Misalnya
dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat
yang bisa mempengaruhi pertumbuhan hormone payudara, berolahraga untuk
mengencangkan otot dada dan bahu, serta melakukan terapi pijat untuk mengencangkan
payudara atau memperbesar payudara.
Olahraga yang anda lakukan tidak perlu mahal. Cukup sediakan barbell
saja, namun diperlukan kekonsistenan. Selain itu, makanan yang anda konsumsi
juga tidak harus selalu makanan organic yang mahal harganya. Anda bahkan bisa
mengonsumsi makanan yang tinggi protein seperti tahu, tempe, kacang kacangan
dan susu, serta banyak lagi yang telah saya jelaskan disini.
Adapun bantuan produk kecantikan untuk merawat dan mengencangkan payudara juga terbukti
efektif. Namun perlu digaris bawahi, anda juga harus pintar memilih produkkecantikan sebagai faktor penunjang caramengencangkan payudara .
Apabila tersedia cara yang lebih aman, untuk apa
mengambil tindakan yang beresiko kanker dan menyebabkan kematian? Mari berpikir
secara sehat dan terapkan pola hidup sehat. Justru, hal inilah yang sebenarnya
mencerminkan kecantikan, yaitu kebijaksanaan dan kematangan pola pikir untuk
tidak merugikan diri sendiri.