Tingkatkan Kecantikan Anda Dengan Payudara Kencang dan Indah

Apa anda merasa jadi perempuan itu sulit? Jika kita bandingkan dengan para lelaki, tentu saja jadi perempuaan itu sulit. Kita dituntut untuk tetap cantik, dan menarik. Tapi tergantung apakah kita melihatnya dari perspektif yang merepotkan atau justru bersyukur dilahirkan menjadi perempuan. Tentu saja kita tidak bisa memilih ingin dilahirkan sebagai laki-laki atau perempuan. Oleh karena itu menyesali bukan hal yang seharusnya dilakukan. Justru kita harus bersyukur dengan cara merawat diri kita sebagai perempuan.

Namun, perlu digaris bawahi, merawat dri disini bukan berarti memuaskan hasrat untuk menjadi cantik, melainkan dengan menciptakan cantik luar dalam yang mulia, bukan tampilan fisik saja.

Saya sering berdecak sambal geleng-geleng kepala melihat kebanyakan wanita pada saat ini. Mereka berlomba-lomba mempercantik diri untuk kepuasan mereka. Karena mereka ingin dipuji dan diagungkan oleh kaum pria maupun wanita lain. Tentu saja mempercantik diri untuk hal seperti itu bukanlah tindakan terpuji. Seharusnya kita merawat dan mempercantik diri sebagai ungkapan syukur telah terlahir sebagai perempuan.

Berbahagialah kaum perempuan, kita mengemban tanggung jawab reproduksi yang menjadi penentu keberlangsungan hidup umat manusia dimuka bumi.

Banyak fakta mengemukakan, bahwa perempuan yang cenderung mempercantik diri untuk mencapai kepuasan hawa nafsu melakukan banyak cara instant yang justru sangat mengancam keberlangsungan hidupnya. Misalnya, karena ingin tampil langsing seperti Barbie, perempuan sengaja melakukan operasi mengecilkan pinggang dan perut, dan terpaksa rahimnya harus diangkat. Mengerikan, bukan? Demi kecantikan yang sementara, seseorang rela menukar anugrah Tuhan yang lain.

Pada kasus lain, yaitu dalam mengencangkan payudara, banyak sekali wanita yang telah melahirkan, pasca menyusui, mereka memilih menanam implant di payudara mereka agar terlihat besar dan kencang. Cara mengencangkan payudara yang seperti itu tentu saja bukan sesuatu yang patut ditiru. Dampak pemasangan implant bisa anda cek disini.

Memasang implant pada payudara akan meningkatkan resiko kanker payudara, hingga kematian. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada pembaca, agar mempertimbangkan lebih radikal mengenai dampak atau resiko yang mungkin ditimbulkan dalam proses cara mengencangkan payudara.

Lalu, cara seperti apa sih yang disarankan?

Ada banyak cara, jangan hawatir. Cara yang saya sarankan tidak akan beresiko kanker atau kematian. Anda hanya perlu bersabar dalam prosesnya, dan bekerja keras. Begitulah perempuan cantik luar dalam. Pintar dalam memilih, dan senantiasa bekerja keras dalam menjalankan pilihannya dalam meraih apa yang diinginkannya.

Penggunaan produk kosmetik

Penggunaan produk kosmetik tentu saja lebih disarankan daripada pemasangan implant. Anda harus pintar memilih produk kosmetik. Yaitu produk yang sudah teruji secara klinis dan terbukti efektif mengencangkan payudara. Produk-produk yang bisa anda andalkan adalah produk yang dalam kandungannya terdapat zat estrogen dan progesterone.

Berolahraga

Tidak bosan-bosannya saya mengajak pembaca untuk berolah raga. Selain akan berdampak positif bagi kesehatan kita, olah raga tertentu juga dapat dilakukan sebagai cara mengencangkan payudara. caranya adalah melakukan gerakan yang dapat mengencangkan otot dada dan bahu. Gerakan tersebut misalnya press, dan dumble pull over.

Mengonsumsi makanan sehat

Anda harus pintar memilih makanan sehat. Makanan sehat juga seperti berolah raga, selain berdampak positif terhadap kesehatan tubuh, juga terdapat makanansehat yang berpengaruh langsung terhadap payudara dan bisa digunakan sebagai ramuan cara mengencangkan payudara. Makanan tersebut, addalah makanan yang mengandung banyak protein, dan serat yang bekerja aktif terhadap hormone estrogen dan progesterone (hormone payudara).

Mari buang jauh-jauh niat kita untuk mendapatkan kecantikan yang instant. Sesuatu yang didapat dengan instant tentu tidak mencerminkan kerja keras dan kesabaran yang sebenarnya merupakan kecantikan sejati.